Belakangan ini tabung gas bertekanan sangat banyak digunakan oleh masyarakat kita , yang paling sering kita lihat dan jumpai sehri-hari adalah untuk kebutuhan Oksigen di Rumah Sakit, untuk pengelasan , untuk bahan bakar rumah tangga, dan juga untuk kebutuhan Industri.
Sangat penting mengetahui cara penyimpanan dan penggunaan tabung gas bertekanan, agar terhindar dari kecelakaan ataupun kebakaran karena kesalahan dalam penanganannya.
Berikut ini adalah hal yang harus kita perhatikan dalam penanganan tabung gas bertekanan untuk kebutuhan industri.
Tabung gas bertekanan haris disimpan di tempat kering dan hindarkan dari panas matahari secara langsung, simpan pada ruangan khusus, yang dipagar dan terkunci.
Hanya penanggungjawab dan pekerja yang terlatih saja yang diperbolehkan masuk ruangan tersebut.
Pastikan label 6yang menyebutkan isi tabung dan tekanan di dalamnya menempel dan dapat terbaca jelas di masing-masing tabung.
Jauhkan tabung dari benda yang mudah terbakar
Ikat kuat tabung dengan rak agar tabung tidak terjatuh
Jika Tabung gas yang tidak digunakan, valve caps harus tetap terpasang.
Untuk memindahkan tabung gas bertekanan , gunakan hans truck dengan kapasitas memadahi untuk membawa beberapa tabung sekaligus.
Hindari sumber api kontak langsung dengan permukaan tabung.
Pastikan bahwa valve dan regulator telah terpasang dengan benar.
Selalu buka valve tabung dengan perlahan dan hindari membuka secara penuh dengan cepat.
Pisahkan dan beri tanda pada tabung gas yang sudah kosong
Menyimpan tabung gas lebih dari 1 tahun sangat tidak dianjurkan, karena dapat menciptakan kondisi yang tidak aman bagi karyawan.
Jangan pernah menggunakan safety relief valve yang rusak dan tabung gas yang bocor.
Beri tanda dan pisahkan tabung gas yang bocor dan rusak.
Lakukan perawatan agar tabung dan kelengkapannya tetap dalam kondisi baik.
Pastikan tabung yang diterima masih baik dan label jelas.jangan terima tabung dengan label yang tidak jelas.
Selalu gunakan APD saat menangani tabung gas bertekanan.